Senin, 24 Februari 2025

Beberapa diksi pilihan tentang kagumku

Rembulan malam ini sedang bersembunyi

Bukan, tapi sedang disembunyikan

Ramai awan gelap berbaris rapi menghalangi

Suara gemuruh yang sesekali terdengar

Membuat suasana malam ini menjadi lebih berisik

Orang-orang berlalu-lalang dengan baju pelindungnya

Genangan air menjadi bahaya karena lebarnya

Lampu sorot jalanan membuka senyummu kembali

Menerangi wajah hitam manismu dibawahnya

Sesaat anganku kembali meninggi

Sedang berbicara dengan siapa ya kamu disana?

Makanan apa yang kamu sudah habiskan malam ini?

Rambutmu basah tidak?

Sudah menghisap rokok berapa batang?

Disini aku menemukan kumbang juni

Dia jatuh dari atap dengan terlentang di lantai

Kaki dan tangannya yang ada enam itu bergerak minta tolong

Kubiarkannya dan kutinggal makan kue bolu

Sama seperti aku meminta tolong pada angin

Membawakan titipan rasa kagumku kepadamu

Aku yakin kamu masih seindah apa yang mataku pernah tangkap

Dengan alis sempurna seperti bulan sabit

Dua mata sebulat donat yang matang

Hidung jenjang dengan dua nevus menjadi khas

Tinggimu dengan bahu sedaguku sedikit jinjit

Bibir manis dengan senyuman manusia paling menyenangkan

Bagiku, sampai saat ini kamu masih menjadi diksi terindah

Indahnya tidak bisa hanya dengan menerka-nerka saja

Sangat indah melebihi kata indah itu sendiri

Keindahanmu terus melekat dipikiranku, sekarang dan sampai aku tak lagi hidup

Resep Bolu Kukus Mekar

 Bahan-bahan :

  1. 200gr tepung terigu
  2. 175gr gula pasir
  3. 100ml air soda/sprite
  4. 2 butir telur
  5. 1 sdt vanili
  6. 1 sdt sp
  7. Secukupnya pewarna makanan
Cara membuat :
  1. Mixer tepung, gula, telur, vanili dan sp dengan kecepatan penuh kurang lebih 7 menit hingga adonan mengembang berwarna putih dan kokoh
  2. Bagi 2 adonan dan beri warna sesuai keinginan
  3. Pindahkan ke atas cetakan yang sudah dilapisi kertas kue
  4. Kukus selama 20 menit dengan api besar



Jumat, 21 Februari 2025

Ayah, Ibu, aku ingin pulang aku takut sendirian di dunia

Akhirnya ada yang bertanya, “Kamu habis nangis ya?.” Terkejut aku mendengarnya tapi ku sangkal dengan “engga, kenapa?.” “Itu mata kamu kelihatan agak bengkak.” Setelah sekian waktu ada yang berani menanyakan itu padaku. Iya, memang aku baru saja selesai menangis. Dengan air mata yang baru selesai aku usap dan ingus yang masih tersisa di hidung. Akhir-akhir ini aku banyak menangis, entah kepana sampai rasanya pusing banget kepalaku. Mungkin, beberapa orang ingin menanyakan hal yang sama namun mereka sungkan atau tidak enak jika bertanya hal yang sensitif ini padaku.

Masih banyak pertanyaan didalam kepalaku tentang perjalanan hidupku sekarang. Berjalan tanpa arah yang jelas, kebingungan tidak tau harus bagaimana. Kenapa tidak ada yang bilang ya dewasa itu seperti ini?. Dewasa ini aku harus mengesampingkan impian dan keinginanku demi hidup keluargaku bahagia. Aku bisa gak ya? Aku mampu gak ya? Aku sanggup gak ya? Rasanya aku ingin sekali menelepon malaikat izroil untuk ambil nyawaku. Aku ingin pulang, ketemu ayah dan ibuku yang sudah sehat disana. Aku ingin menangis dipelukan mereka dan mengadukan semua yang terjadi di dunia, juga meminta maaf karena belum sempat membanggakan mereka. Aku ingin tidur dipangkuan ibu seperti saat aku masih kecil dulu.

Bu, sekarang aku baru mengerti seberapa hebat dan luar biasanya ibu menjadi wanita. Ternyata menjadi anak, istri, ibu itu tidak mudah ya bu?. Di usiaku sekarang aku masih belum menjadi istri dan menjadi ibu, aku juga sudah tidak menjadi anak karena ayah dan ibu sudah pergi jauh. Aku menjadi kakak sekaligus kepala rumah tangga. Belum sempat aku bertanya pada ibu bagaimana cara menjadi wanita yang luar biasa hebat diusia seperti aku ini, tapi ibu sudah pergi duluan. Aku ingin bercerita padamu bu, aku bertemu laki-laki yang sangat aku sukai tapi aku tidak bisa bersamanya karena hal besar yang sudah dia miliki. Ibu mengenal laki-laki itu loh, dia baik sekali, dia menemani aku saat ibu dan ayah sudah tidak bisa menemaniku di dunia. Tapi aku salah bu, aku jadi wanita yang salah, mengambil hak wanita lain hanya demi bersama laki-laki itu. Dan akhirnya aku tidak bisa bersamanya dan dia mengingkari janjinya. Kalau ibu tau pasti ibu akan marah dan ngomel-ngomel 1 minggu sama aku. Tapi gak ada yang ngomel bu, gak ada yang marahin aku bu atas kesalahan yang aku buat. Aku harus memarahi diriku sendiri karena menjadi wanita yang tidak baik.

Pada ayah, maafkan aku ayah aku sempat membuatmu malu di akhirat sana saat melihatku melakukan hal yang tidak baik. Ayah, aku juga belum sempat bertanya padamu bagaimana laki-laki yang ayah ingin untuk menjadi pendampingku menggantikan ayah. Aku tau ayah sangat mencintai aku, ayah ingin aku menjadi wanita baik di dunia dan di akhirat. Dulu, ayah selalu marah dan membawa sapu lidi ketika aku belum sholat, ayah pernah menyiram mukaku karena aku telat bangun subuh. Pada waktu itu aku kesal sekali pada ayah, tapi sekarang aku selalu bangun subuh loh yah. Aku selalu ingat ayah tidak pernah menanyakan apapun ketika aku pergi keluar bersama teman-teman kecuali “sudah sholat, nduk?.” Aku belum sempat mengucapkan maaf dan terimakasih pada ayah. Dulu, aku suka sebel kok ayah kerja terus, gak pernah ajak aku jalan-jalan, dimana-mana kerja. Sekarang aku tau kenapa ayah begitu semangat karena ayah ingin memberi banyak manfaat bukan hanya untuk anaknya tapi juga orang-orang disekitar ayah. Tapi yah, maaf aku tidak bisa melanjutkan itu. Ayah tidak pernah membebani aku untuk ikut bekerja, tidak mengiyakan ketika aku ingin mencoba bekerja di luar karena ikut temen-temen. Itu semua karena ayah tidak mau kan aku merasakan apa yang ayah rasakan ketika bekerja dulu.

Berjalan di dunia tanpa bisa bertanya pada ayah dan ibu rasanya berat. Ditambah aku harus bertarung dengan anak-anak yang masih ada doa orang tuanya sedangkan aku doanya sendiri. Ibu, ayah aku ingin bertemu kalian lagi di surga. Semoga amalku cukup memberi kalian rumah di surga dan kita kembali menjadi orang tua dan anak disana. Ayah dan ibu yang pertama kali membawaku ke dunia namun ayah dan ibu juga yang meninggalkan aku sendirian.

Aku ingin pulang bu, yah, aku takut sendirian di dunia

Rindu rumah yang ada ayah dan ibunya

Sejak masih menjadi anak aku sudah memiliki hobi memendam. Memendam keinginan, memendam rasa, memendam niat, memendam pengakuan. Setelah dewasa, setelah semuanya pergi, ayah dan ibu pergi aku makin banyak memendam. Aku harus memendam semua demi kebaikan orang lain. Maksudnya, orang-orang disekitarku. Demi bahagia mereka, demi kesejahteraan mereka dan demi keberlangsungan hidup. Tak apa, aku mau melakukannya karena aku menyayangi orang-orang disekitarku itu.

Kadang, memendam semua sendirian itu seperti kepala ingin meledak. Entah sejak kapan, tapi akhir-akhir ini aku sering mendengar kepalaku berbicara dan aku harus melakukan apa yang kepalaku bicarakan kalau tidak aku bakal kepikiran terus seharian. Ingin cerita tapi semua orang sibuk dengan masalahnya sendiri, aku jadi merasa tidak enak jika harus bercerita masalahku pada mereka. Pada keluarga, adikku masih kecil, aku tidak ingin dia ditambahi dengan pikiranku, nenekku sudah tua kalau aku cerita dia pasti sakit karena ikut kepikiran. Jalan satu-satunya ya menangis.

Aku sebenarnya sangat butuh tempat cerita sepertinya. Saat ada teman yang datang dan banyak mendengarkan aku, aku jadi senang. Sayangnya mereka hanya datang hitungan jari dalam setahun.

Rindu sekali pulang ke rumah yang ada ibu dan ayahnya. Meskipun saat mereka masih ada aku tidak banyak bercerita tapi setidaknya aku merasa aman dengan keberadaan mereka. Aku merasa ada yang melindungi, saat melakukan kesalahan ada yang menegur, saat ingin melakukan suatu hal besar ada yang mendoakan. Sekarang semuanya hampa, benar-benar sepi dan kosong. Benar-benar sendirian, ternyata ayah dan ibu adalah manusia yang paling ada di dalam hidupku. Karena, setelah mereka pergi aku sendirian, benar-benar sendirian tidak kemana-mana dan tidak ada yang diminati. Sampai setiap aku dijalan aku selalu takut kalau-kalau aku ada apa-apa atau aku jatuh atau ketabrak, tidak ada yang bisa dihubungi. Aku akan sendirian setelah ditolong orang, aku periksa sendiri, aku bayar obat sendiri, nanti aku pulang juga tetep sendiri dan sampai rumah aku sendiri. Menakutkan tapi harus dijalani.

Hidup aku tak kuat, matipun tak sanggup.

Senin, 17 Februari 2025

Demi Waktu Malam

Bagaimana Al-Qur’an menggambarkan Malam?

Allah bersumpah atas waktu malam sebanyak 7 kali yang diikuti dengan sebuah kata sebagai gambaran tentang kondisi kita.

Malam bukan hanya tentang rasa lelah, dingin dan sesak, namun juga ada ketenangan, kehangatan dan kedamaian. Sumpah Allah atas malam menandakan bahwa Ia tidak akan meninggalkan kamu dalam kegelapan dan kesendirian.

Yakinlah, setelah gelap akan kita jumpai cahaya

Demi malam apabila telah larut,                                 وَالَّيْلِ اِذَا عَسْعَسَۙ ۝١

Ayat ini seakan menggambarkan sebuah transisi dan kenyataan dari perjalanan kehidupan kita.

Kata عَسْعَسَۙ dimaknai menjadi dua waktu oleh Ibnu ‘Abbas kala senja mulai hilang menuju gelap dan dari gelap malam menuju cahaya fajar.

Satu kata itu mengilustrasikan suatu suasana hati dan pikiran yang sangat dramatis sekaligus romantis. Gelapnya malam diibaratkan sebagai fase penuh ujian, runyamnya batin dan pikiran kita, serta masa-masa sulit yang kita hadapi tanpa akhir.

Namun, di balik itu semua terdapat janji cahaya fajar, sebuah harapan bahwa setiap perjuangan akan membawa perubahan dan kemudahan.

Dari fenomena ini, Allah ingin menunjukkan kepada kita kalau hidup adalah perjalanan dari kegelapan menuju sinar cahaya. Tidak ada yang perlu kita khawatirkan, karena Allah itu selalu ada buat kita. Bukankan janji-Nya itu pasti?

Q.S. At-Takwir: 17

Kesedihan dan kegelisahan yang menyelimuti hatimu akan segera berakhir.

Demi malam apabila menutupi (cahaya siang),          وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىۙ ۝١

Ayat ini menjadi pengantar dan jawaban dari slide sebelumnya

Kata يَغْشٰىۙ berasal dari akar kata  غ - ش - و

Yang berarti “menutupi” atau “meliputi sesuatu dengan menyeluruh.” Kata ini menandakan bahwa semua dari kita pasti mengalami kesedihan, kekecewaan, gelisah dan rasa takut mendalam.

Tapi coba perhatikan ayat 4 dan 7 di surat ini:

Sesungguhnya usahamu benar-benar beraneka ragam,                       اِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتّٰىۗ ۝٤

Kami akan melapangkan baginya jalan kemudahan (kebahagiaan),  فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلْيُسْرٰىۗ ۝٧

Nyatanya usaha kita selama ini tidak akan pernah sia-sia dan Allah tahu persis itu semua. Kata lasyatta menunjukkan kalau setiap dari kita punya pilihan, mau terus berjuang atau berhenti. Pastinya, bagi yang mau berjuang sudah Allah siapkan jalan kemudahannya.

Q.S. Al-Lail: 1, 4, 7

Badai pasti berlalu, begitupun dengan gelapnya malam

Dan demi malam apabila berlalu,                                            وَالَّيْلِ اِذَا يَسْرِۚ ۝٤

Notice gak? Kalau kata yang digunakan di ayat ini hampir sama bentukna dengan Q.S. Al-Lail: 7 di slide sebelumnya.

Kata yasr di ayat ini diartikan berlalu, sedang di Q.S. Al-Lail dengan kata yusra berarti kemudahan dan kebahagiaan.

Yapps, kamu bener banget bahwa segala kebahagiaan dan kemudahan tidak akan kita dapatkan kalau kita tidak mau beranjak dari kesedihan dan keterpurukan.

Ayat ini berkesinambungan dengan ayat 15 dan 16

فَاَمَّا الْاِنْسَانُ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ رَبُّهٗ فَاَكْرَمَهٗ وَنَعَّمَهٗۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَكْرَمَنِۗ ۝١

Adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kenikmatan, berkatalah dia, “Tuhanku telah memuliakanku.”

وَاَمَّآ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهٗ ەۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَهَانَنِۚ ۝١٦

Sementara itu, apabila Dia mengujinya lalu membatasi rezekinya, berkatalah dia, “Tuhanku telah menghinaku.”

2 ayat itu cukup menampar kita untuk merubah mindset kita dan tentuna prasangka kita kepada Allah

Q.S. Al-Fajr: 4, 15, 16

Karena malam bukan hanya tentang rasa sesak, tapi juga kedamaian

Dan demi waktu malam apabila telah sunyi,            وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ ۝٢

Kata سَجٰىۙ bermakna tenang, sunyi dan damai tanpa pergerakan fisik.

Ayat ini menggambarka tentang ketenangan malam yang datang setelah hiruk-pikuk kehidupan siang. Ini mengingatkan kita bahwa dalam perjalanan hidup, Allah memberikan waktu-waktu khusus untuk menenangkan hati dan jiwa.

Malam yang sunyi adalah anugerah untuk merefleksikan diri dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Kala kehidupan menjadi hening, biarkan tubuhmu istirahat, sedang hati dan pikiranmu terpaut dalam berisiknya doa kepada Allah. Yakinkan hatimu bahwa Allah adalah satu-satunya tempat untuk kita kembali.

Q.S. Adh-Dhuha: 2

Tutuplah dirimu dari kebisingan dunia sejenak dan biarkan hati & pikiranmu bertaut kepada-Nya

Demi malam saat menutupinya (gelap gulita),          وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىهَاۖ ۝٤

Kata  يَغْشٰىهَاۖ yang bermakna menutupi, bagi Al-Alusi kata itu merepresentasikan tentang suatu perubahan dalam hidup dimulai dari perenungan panjang kita.

Malam menjadi momen terbaik buat kita untuk instrospeksi diri, menjalin nuansa romantis dengan Allah dan memahami bahwa masalah yang hadir dalam hidup kita hanyalah sementara.

Q.S. Asy-Syams: 4

Hidup kita hanyalah sementara.

Demi malam ketika telah berlalu,    وَالَّيْلِ اِذْ اَدْبَرَۙ ۝٣٣

Penggunaan kata اَدْبَرَۙ (berpaling) disitu memberikan tamparan bagi kita, karena seringkali kala malam tiba waktu yang seharusnya kita gunakan untuk menepi, malah kita sia-siakan begitu saja.

Berpaling dari rahmat Allah dan milih buat ngelakuin hal-hal yang gak bermanfaat, kaya scroll sosmed semalam suntuk, nongkrong sama teman sampai subuh, overthinking yang gak jelas, dan sebagainya.

Dengan kata itu, allah ingin mengingatkan kalau waktu yang kita jalani di dunia ini tidak akan dapat diputar kembali dan pastinya menyisakan penyesalan yang mendalam.

Q.S. Al-Muddatsir: 33

Hubungan dengan kebersamaan dan refleksi.

Demi malam dan apa yang diselubunginya,   وَالَّيْلِ وَمَا وَسَقَۙ ۝١٧

Kata وَسَقَۙ berarti mengisi dan mengumpulkan kebersamaan dengan keluarga. Saat siang hari kita disibukkan oleh pekerjaan dan aktivitas uar rumah, malam seolah menjadi waktu yang Allah ciptakan untuk kita kembali ke rumah, bersama keluarga.

Dalam kegelapan malam, ada suasana yang mendukung kehangatan, kebersanaan, bercengkerama atau sekedar berbagi cerita. Ini menunjukkan bahwa malam adalah waktu yang diberkahi untuk mempererat hubungan keluarga.

Ketenangan untuk refleksi: Wassaq juga bisa diartikan sebagai malam yang ‘mengumpulkan” ketenangan dan keheningan, sehingga memberikan ruang bagi manusia untuk refleksi dan evaluasi. Ini adalah momen terbaik untuk berbicara dengan diri sendiri dan mendekatkan hati kepada Allah.

Q.S. Al-Insyqaq: 17

Hikah yang bisa kita petk dari sumpah Allah atas malam.

Saat matahari tenggelam dan kegelapan menyelimuti bumi, gunakan waktu malam untuk mengevaluasi diri, beristirahat dari hiruk-pikuk dunia, dan memperkuat hubungan dengan sang pencipta.

Setiap malam mengingatkan kita bahwahidup adalah siklus antara terang dan gelap, kebahagiaan dan ujian. Maka, jadikan malam sebagai kesempatan untun kembali kepada-Nya, memohon ampunan dan mengisi jiwa dengan ketenangan.

Sumber : TikTok qurandealls

Jumat, 14 Februari 2025

Tadabbur Bacaan Sholat #1 - Wudhu


Shalat adalah sarana munajat seorang hamba dengan Allah swt. waktu berdiri di hadapanNya, saat untuk berdoa kepadaNya, serta bercakap dan berbisik denganNya. Maka wudhu memiliki peranan penting dalam Islam, karena sholat seorang hamba tidak akan diterima kecuali ia dalam keadaan berwudhu terlebih dahulu (Fi Zhilalil Qur'an, Sayyid Quthub: 2/321).

Allah swt. bahkan mengabadikan perintah berwudhu ini dalam firmanNya

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُۗ مَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ۝٦

"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah. Jika kamu sakit, dalam perjalanan, kembali dari tempat buang air (kakus), atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menjadikan bagimu sedikit pun kesulitan, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu agar kamu bersyukur" (QS. Al Maidah: 6)

Jadi, sejatinya wudhu yang kita lakukan ketika hendak shalat tidak ditunjukkan untuk menyulitkan, tetapi justru untuk membersihkan kita dan agar Dia menyempurnakan nikmat-nikmatNya bagi kita. Hal ini karena shalat adalah waktu untuk menghadap Allah swt. Zat yang Maha Agung, Maha Tinggi, Maha Suci. Maka untuk menghadapNya, kita harus dalam keadaan suci, baik suci lahir maupun suci batin. Kesucian lahir dan batin ini bisa didapatkan dengan berwudhu.

Sumber : Buku Tadabbur Bacaan Shalat -Menyelami Makna Memetik Hikmah- penulis Ibnu Abdil Bari

Kamis, 13 Februari 2025

DAY6 3rd World Tour Forever Young Surabaya

Hari Rabu tanggal 16 Oktober 2024 lalu adalah pertama kali dalam hidupku menonton konser kpop. Hal yang sebenarnya gak pernah ada dalam keinginan hidupku sama sekali. haha tapi seru banget sih pengalaman terbaik di tahun 2024.

Ini dimulai dari bulan Agustus 2024 aku lupa sih tepatnya tanggal berapa, akun IG official @day6kilogram posting nama-nama negara yang akan dikunjungi di World Tour 3rd dan tentunya World Tour pertama setelah hiatus 2 tahun kalo ga salah. Yang aku gak expect tuh bisa ada nama Surabaya, dimana gak pernah ku dengar artis kpop mengadakan konser di Indonesia selain ibu kota yaitu Jakarta. Tapi ini 3 kota sekaligus, yaitu Bali, Surabaya dan tentunya Jakarta. Wah. Akhirnya aku screenshoot dulu nih dan masih belum ada niatan untuk nonton.

Selang beberapa hari seingatku bermunculan video-video tentang temen-temen MyDay (sebutan fans Day6) yang pada mau nonton karena ini konser pertama setelah hiatus lama dan kehilangan 1 membernya. Terjadilah konflik di otak dan hatku dong, nonton gak yaa. Kalo nonton tiket nih pasti mahal banget, nah kalo gak nonton kapan lagi mereka di Surabaya kan cuma 2 jam bisa hemat transport daripada di Jakarta nanti malah boncos di ongkos. Setelah pemikiran yang cukup lama beberapa hari, munculah announcement ticketing dan konser ini dibawa sama Mecima. Dengan perasaan yang masih iya engga iya engga akhirnya aku memutuskan untuk ikut war tiket.

Nah, sebelum hari ticketing aku masih cari-cari info bagaimana cara war tiket konser karena emang aku belum pernah sama sekali. Aku memutuskan untuk war tiket sendiri, jadi pilihannya tuh ada 2 yaitu lewat membership Mecima dan tiket.com. Aku denger-denger sih kalo war tiket tuh susah banget apalagi untuk pemula kayak aku gini. Agak takut ya sebenernya tapi aku masih dengan hati yang yaa kalau emang nanti aku dapat tiket berarti Allah kasih aku kesempatan buat nonton tapi kalo engga ya berarti Allah menjaga dompet aku, hahahaha. 

Tibalah hari ticketing dimulai, tapi pertama itu yang di Bali. Dan yaa seperti dugaan sebelumnya bahwa ternyata antusias MyDay sangat menggemparkan. Banyak yang gak dapet seat yang dipengen, yang waktu tunggu di web lama terus tiba-tiba mental keluar, dan lain sebagainya. Dari situ aku mulai agak yakin bahwa aku harus nonton nih dan aku memutuskan mencari akun jastip di twitter. Aku ketemu salah satu akun tanpa pikir panjang langsung tanya-tanya dan taken slot. Nama akun twitternya @nawannas dan untungnya akun ini sangat trusted. Aku DP slot dan kuserahkan semua proses sampai pembayaran ke akun tersebut. Di hari H ticketing Surabaya adalah hari paling riweh haha karena MyDay lebih banyak yang gak kebagian disini karena emang venue yang tidak sebesar Bali dan Jakarta yaitu di Graha Pena atau Jawa Pos Arena Surabaya. Dan Alhamdulillahnya aku dapet tiketnya.

Tiket udah dapet bulan Agustus akhir, konser masih Oktober pertengahan dan kepikiran mau konser tuh sebulan sendiri hahahaha. Aku sendirian banget nonton konser ini. Jadi hari konser aku berangkat naik kereta Sri Tanjung dari PBL - SBY Wonokromo jam 11.29 - 13.15 WIB. Aku turun di Stasiun Wonokromo karena lebih dekat sekitar 7 menit pake motor. Sampai di stasiun aku langsung sholat dhuhur dan ashar dengan kepala yang masih pusing karena mabuk kendaraan. Mungkin karena lama gak bepergian kali ya jadinya mabuk darat. 

Setelah sholat aku langsung pesen ojol ke Graha Pena dan rame banget huhu banner ganteng-gantengku udah terpasang di sepanjang jalan. Aku juga gak lupa buat pesan jasa foto pake kamera profesional di IG @surrealis. Sampai di tempat aku langsung foto-foto. Nunggu sampai jam 3 an yang soundcheck masuk dulu terus sekitar jam 4 aku mulai antri masuk. 

Didalem rame banget wah aku udah niat sebenernya mau foto di semua both foto yang udah disediain tapi ternyata 1 aja antrina MasyaAllah dan aku ahirnya cuma foto di photobox gratisnya. Setelah foto aku sebenernya mau sholat maghrib kebetulan udah disediain ruang sholat di dalem, tapi emang rame banget antriiiii banget kamar mandinya pun antri. Akhirnya jam 6 aku gak sholat dulu tapi langsung masuk ke tempat konsernya. Wah disini kayak aku seneng banget, hal seperti ini bisa bikin aku seneng dan melupakan sejenak hal-hal yang terjadi dalam kehidupan.

Konser dimulai jam 19.30 ba'da Isya sampe 2jam / 2,5jam an lah ya selesainya. Konser dimulai dengan teriakan-teriakan wanita-wanita Jawa Timur hahahha. Day6 dengan personil Sungjin sebagai leader dan gitar, youngk sebagai bass, Wonpil sebagai piano dan Dowoon maknae sebagai Drummer. Bias aku Kim Wonpil btw. Selama konser seneng banget, aku nyanyi terus dengan suara yang gak tau model apa karena emang dasarnya udah cempreng aja nih suara. Bawain sekitar 30 lagu kurang lebih, ada kok list nya ntar aku tampilin ya gambarnya. Lagu-lagu yang dibawakan semua merupakan hasil karya membernya sendiri. Day6 ada dibawah naungan JyP entertaiment yang dikenal dengan BIG 3 Agensi. Agak beda dengan kpop yang lain yang menunjukkan dance dan suara kalau Day6 ini merupakan sebuah Band dari Korea. Semua membernya berbakat dalam bermusik dan hasilnya inilah lagu-lagu yang dibawakan pada saat konser dan semuanya bagus gak ada yang jelek. 

Selesai konser aku laper haha belum makan dari siang dan untungnya dideket Graha Pena ada beberapa resto seperti hokben dan kfc tapi aku lebih memilih hokben aja. Udah makan aku langsung ke Stasiun Gubeng untuk sholat dan istirahat. Aku kira ojol susah ternyata gampang banget dan aku langsung dibawa ke Gubeng. Sampai di Gubeng gak terlalu rame orang jadi aku langsung sholat dan istirahat sambil lihat-lihat fancam tadi. Aku gak memilih penginapan meskipun mengambil kereta Probowangi jam 6 pagi besoknya karena biar lebih hemat aja dan ya aku udah biasa tidur di Stasiun pas masih kerja di Semarang dulu. Asalkan tetap mawas diri meskipun ngantuk pol haha.

Paginya aku tidur di kereta pol dari Sby ke Prob karena ngantuk banget semalam tidur di kursi kan banyak nyamuk dan bangun-bangun terus hahhaa. Sampe ditanyain sebelahku takut aku ketinggalan gitu gak bangun-bangun. Sampe Prob sekitar jam 7.30 pagi jadi langsung pulang dan istirahat.

Nah, begitulah ceritaku nonton Day6 pertama kali dan terakhir kayaknya karena udah pernah dan sekarang tinggal menikmati hidup dan bekerja lagi hahahaha, maklum bukan orang kaya yang banyak uang. Terimakasih Day6 konser kalian sangat berkesan untukku, untuk kalian selalu berkarya, sehat dan bahagia selalu yaaa. Sayanghae





















Resep Bolu Pandan Kukus

 Bahan-bahan :

  • 2 butir telur
  • 140 gr gula pasir
  • 1/2 sdt sp
  • 150 gr tepung terigu
  • 20 gr susu bubuk 
  • 1/2 sdt baking posder
  • 90 ml minyak 
  • 120 ml santan
  • Pasta pandan secukupnya
Cara membuat :
  1. Mixer telur, gula dan sp hingga mengembang dengan kecepatan tinggi
  2. Setelah mengembang masukan tepung terigu, susu bubuk dan baking powder
  3. Mixer lagi dengan kecepatan rendah hingga mengembang
  4. Kukus selama 30-35 menit atau hingga matang
  5. Tunggu bolu pandan dingin, bau olesi butter cream dan toping keju parut
Sumber : TikTok Dapur Pamula