Kamis, 21 Juli 2016

Aku suka senja



Aku suka senja. Ya, jingga memang bukan warna yang aku suka namun senja memperlihatkan indahnya jingga setiap aku menatapnya. Tak setiap senja hadir membawa jingganya. Terkadang jika aku sangat rindu, senja hanya datang sendiri. Namun ketika aku sedang sedikit saja rindu, senja berdua bersama jingga dengan mesranya.

Entah sejak kapan aku suka dengan kata senja, mungkin kemaren sore.

Ada kenangan dengan senja? Sudah jelas tidak ada. Senja terlalu indah jika hanya untuk dibiarkan menjadi kenangan. Mata minus memang sedikit berpengaruh ketika senja sedang tersenyum padaku, garis bibirnya tak akan pernah bisa terlihat olehku. Senja sangat baik hingga aku sangat suka.

Aku ingin bertemu senja yang sedang bersama jingga. Aku ingin mengajakmu melihat jingganya senja yang mempesona melebihi hanya melihat tulisan ini. Jika kau bersedia aku menunggumu, eh bukan hanya aku tapi juga senja yang jingga pun selalu menunggumu duduk disebelahku dan melihat sepersekian waktu munculnya senja hingga senja pulang dan diganti dengan malam gelapnya.

Senja, tolong sampaikan padanya jika aku menunggunya. Aku menunggunya.
Aku suka senja

0 komentar:

Posting Komentar