Mengagumi seseorang yang tampak sulit dijangkau adalah perjalanan sunyi kenyataan pahit
Ia bagaikan melihat bintang di langit malam indah, bersinar namun terlalu jauh untuk diraih
Ada jarak yang terpisah entah karena perbedaan status sosial, dunia yang berbeda atau sekadar kenyataan bahwa aku dan dia melangkah di jalur yang tak pernah bersinggungan
Aku mengaguminya dalam setiap detail kecil, senyumnya yang menawan, cara bicaranya yang penuh percaya diri atau kemampuannya menyebarkan energi positif di sekelilingnya
Namun dibalik semua kekaguman itu, ada kesadaran pahit bahwa aku hanya penonton dalam kisah hidup
Aku tahu bahwa tidak peduli seberapa keras usaha yang aku lakukan, ada batasan yang tidak terlihat yang memisahkan
Rasanya menyakitkan, tetapi pada saat yang sana ada kehangatan dalam perasaan itu
Meskipun jangkauannya sulit, keberadaannya mampu membuat hariku lebih berwarna
Setiap interaksi kecil, pertemuan singkat atau bahkan sekedar melihat pemandangan sudah cukup untuk membuat hatiku berdebar dan senyuman kecil terukir di wajahmu
Namun, pada akhirnya kita harus jujur pada diri sendiri bahwa beberapa hal memang hanya bisa dikagumi, bukan dimiliki
Mengagumi sesuatu yang sulit dijangkau bukan berarti menyerah, ini memahami tentang batasan dan menerima kenyataan
Aku belajar untuk bersyukur atas perasaan yang pernah ada tanpa mengharapkan lebih dari apa yang benar
Karena terkadang cinta yang paling tulus adalah cinta yang tahu kapan harus berhenti mengejar
Sekalipun namaku tak pernah ada disampingnya, rasa kagum itu akan tetap ada, diam-diam, disudut terdalam hatiku
Source : @_cigaftersad
0 comments:
Posting Komentar